Kota Gorontalo, Dinkesprov – Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia Letjen (Purn) dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad (K) RI tiba di Provinsi Gorontalo, Minggu (27/10/2019) dengan pesawat Batik air jam 06.00 Wita. Ini merupakan kunjungan kerja pertama sejak dilantik menjadi Menteri Kesehatan oleh Presiden Joko Widodo.
Tiba di Gorontalo Menkes dijemput oleh Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim dan Plt Kadinkes Provinsi Gorontalo Misranda E. U. Nalole, M.Si., Komandan Korem 133 Nani Wartabone dan jajarannya.
Menkes di bandara Jalaludin, disambut dengan prosesi adat Mopotilolo oleh pemangku adat uduwo limo lo pohalaa dan di jamu sarapan di ruang VVIP. Adat Mopotilolo dimaksudkan untuk menyambut tamu yang baru pertama kali berkunjung ke Provinsi Gorontalo.
Dalam lawatannya kali ini, Menkes Terawan menyempatkan diri singgah dan berkunjung ke Rumah Sakit Provinsi dr. Hasri Ainun Habibie dan meninjau sejumlah ruangan diantaranya Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang Intensif Care Unit (ICU) dan ruang Perawatan.
Menurut dr.Terawan, fasilitas kesehatan di RS Hasri Ainun Habibie sudah bagus. Terutama fasilitas yang ada di Intensif Care Unit (ICU).
“ICU-nya sudah bagus,” ujar mantan Kepala RSPAD Gatot Subroto itu.
Lebih lanjut Menkes menekankan RS Ainun Habibie perlu dikembangkan. Sejalan hal itu, perlu adanya kebersamaan seluruh pihak dalam mengembangkan fasilitas RS Ainun Habibie.
Sementara itu berkaitan dengan rencana pengembangan RS Ainun Habibie dengan skema KPBU, Menkes menyampaikan akan mempelajari hal itu.
“Saya baru dua hari dilantik jadi menteri. Banyak istilah yang belum saya ketahui. Makanya saya harus belajar dulu, supaya tidak melanggar peraturan,” kata Menkes
Kunjungan Menkes dilanjutkan ke RSUD dr. Aloei Saboe Kota Gorontalo dan selanjutnya rombongan Menkes menuju Hotel Horison Nayumi untuk menghadiri 1st Radiology Scientific Meeting sebagai Keynote Spech.
Saat diwawancarai media setelah pemaparan materi, Menkes menjelaskan pada prinsipnya akan melaksanakan tugas sesuai dengan perintah Presiden yaitu menjalankan dan mengimplementasikan visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden. Terkait BPJS Kesehatan akan berupaya untuk mencari solusi dan Menkes dengan tegas akan menyumbangkan gajinya ke BPJS Kesehatan.
“Gerakan moral saya pingin nolong jangan lihat jumlahnya donk, dilihat niat kita sebagai anggota masyarakat dan karena keluhan semua orang ya saya ikut membantu menyelesaikannya” ungkap dr. Terawan.
Selain itu, Menkes juga mengatakan salah satu yang menjadi fokus Menkes adalah Stunting karena masalah ini sangat kompleks.
“Saya akan berdiskusi dengan kepala Dinas dan Kepala Pemerintahan karena penanganan Stunting itu bukan sekedar ilmu kesehatan tetapi ilmu kemasyarakatan, pendidikan, masalahnya sangat kompleks menyangkut gizi” beber Menkes Terawan.
Diakhir kunjungannya, Menkes dijamu makan siang bersama jajaran kesehatan sebelum bertolak kembali ke Jakarta siang itu juga.
Rilis : MD
Foto/Video : Reza & ILB
Editor :Nancy Pembengo