Kota Gorontalo, Dinkesprov – Keberhasilan pencapaian indikator program kesehatan masyarakat tidak hanya peran dari pemerintah pusat saja namun juga adanya dukungan dari daerah, yaitu Provinsi dan Kabupaten/Kota. Pelaksanaan program hendaknya dilaksanakan secara komprehensif dan terintegrasi antara pusat dan daerah agar dapat tercapai suatu kinerja yang optimal.
Pada bulan Maret tahun 2020, Indonesia mengalami pandemic covid-19 yang diikuti dengan berlakunya tanggap darurat serta Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal ini tentunya sangat berdampak pada pelaksanaan program kesehatan di sejumlah daerah yang fokus pada kegiatan pencegahan dan penanganan covid 19. Namun demikian, program prioritas nasional kesehatan masyarakat tetap dilaksanakan, termasuk pencapaian beberapa indikator seperti RPJMN, Renstra, RKP dan Renja K/L serta realisasi anggaran pada Triwulan II tahun 2020.
Sehubungan dengan hal tersebut, Ditjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI menyelenggarakan Pertemuan Koordinasi Pengendalian Operasional (Rakorpop) Program Kesehatan Masyarakat secara virtual melalui media aplikasi zoom meeting yang dilaksanakan pada Selasa (09/06/2020) dan diikuti oleh para pejabat dan staf di lingkup Dirjen Kesmas, Pejabat Struktural dan Staf UPT di lingkup Dirjen Kesmas, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Kepala Seksi Kesehatan Keluarga, Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan dan Kesjaor, Kepala Seksi Gizi dan Kepala Seksi Promosi Kesehatan di 34 Provinsi.
Dalam paparannya, Dirjen Kesmas Kemenkes RI, dr. Kirana Pritasari, MQIH menyampaikan tujuan dari Rakorpop tersebut adalah untuk melakukan umpan balik pencapaian indikator program kesehatan masyarakat dan pelaksanaan kegiatan pada triwulan 2 tahun 2020.
“Diharapkan pula melalui kegiatan ini kita bisa mendapatkan informasi terkait permasalahan pelaksanaan kegiatan program kesehatan masyarakat didaerah pada masa tanggap darurat pandemi covid-19 serta mendapatkan informasi kebijakan dan inovasi lokal yang dilakukan daerah dalam pelaksanaan program kesmas pada saat pandemi covid-19. Selain itu pertemuan ini juga untuk menyampaikan informasi terkini program kesmas, khususnya terkait kondisi tanggap darurat covid-19. Koordinasi dengan daerah terkait upaya pencegahan pelaksanaan kegiatan program kesmas juga kita harapkan dapat terlaksana melalui Rakorpop ini”, ungkap dr. Kirana.
Ditambahkannya, agenda pembangunan 3 yaitu meningkatkan sumberdaya manusia berkualitas dan berdaya saing, yang termasuk salah satu aspek penting adalah meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta.
Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr Rosina Kiu menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut. Beliau berharap kegiatan ini dapat menjadi media untuk menyelaraskan tujuan dan indikator kinerja program baik yang ada di pusat maupun di daerah.
“Kondisi pandemi saat ini memang menjadi kendala tersendiri, tetapi saya berharap ini tidak menjadi penghalang untuk mencapai indikator program masing-masing”, pungkasnya.
Rilis : Nur Ajran & Dewi Frida
Editor : Nancy Pembengo & MD
