Kota Gorontalo, Dinkesprov – Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan melaksanakan monitoring secara terpadu di Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Kamis (10/10/2019), di Aula Kantor Dinas Kesehatan Provinsi. Monitoring ini dalam rangka peningkatan kualitas pelaksanaan kegiatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program kefarmasian dan alat kesehatan tahun 2019.
Tim Sekretariat Ditjen Kefarmasian dan Alkes yang melibatkan bidang program dan informasi, kepegawaian dan umum, keuangan dan hukum organisasi melaksanaan Focus Group Discussion (FGD). Tim ini dipimpin Yenita Malasari, Apt, M. Sc., Kasubag Informasi dan Evaluasi.
FGD ini diawali dengan penyampaian instrument terkait isu-isu atau masalah yang sering dihadapi daerah di bidang kefarmasian. Menurut Yenita, beberapa masalah terutama terkait Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (Dupak) tenaga kefarmasian, sinkronisasi perencanaan pelaksanaan dan pelaporan DAK, pelaksanaan dan pelaporan dekonsentrasi, pengelolaan data di provinsi, perundang-undangan dan pelaksanaan anggaran dan BMN.
“Kami berharap agar masalah-masalah yang ada di Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo khususnya terkait kefarmasian melalui FGD ini bisa mendapatkan solusi dan program ditjen farmalkes terlaksana dan terintegrasi dengan baik” kata Yenita.
Kegiatan ini akan dilakukan setiap tahunnya untuk mengakomodir masalah-masalah bidang kefarmaasian yang terjadi di daerah sehingga bisa mendapatkan solusi untuk perbaikan pelaksanaan program kefarmasian dan alkes kedepannya.
Rilis : Zhyah
Editor : Nancy Pembengo & MD
