Kabupaten Gorontalo Utara, Dinkesprov – Bencana banjir yang terjadi pada hari Minggu (07/04/2024) di Kecamatan Tolinggula Kabupaten Gorontalo Utara telah mengakibatkan dampak bagi masyarakat terutama berhubungan dengan masalah kesehatan.
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh tim Rapid Health Assesment (RHA) Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo pada Senin, (08/04/2024), total masyakarat terdampak mencapai 7.079 jiwa dan tersebar di 8 desa se-Kecamatan Tolinggula.
“Dari pengumpulan data tersebut, tim RHA mendapatkan permasalahan antara lain terkait penyediaan air bersih dan pemenuhan layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa.
Pada hari Rabu, (10/042024), Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo telah mengirimkan 6 orang relawan yang terdiri dari perawat dan sopir ambulans yang bertujuan untuk pemenuhan layanan kesehatan.
“Tim relawan ini berasal dari PSC 119 Kabupaten Gorontalo serta PPNI Provinsi Gorontalo yang akan bertugas selama 4 hari kedepan,” ungkap Anang.
Selain relawan tim medis, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo juga menurunkan tim dari UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) yang bertugas untuk menguji kualitas air serta memastikan air bersih dapat diakses oleh sarana kesehatan terdampak yaitu puskesmas Tolinggula serta masyarakat sekitarnya.
“Alhamdulillah penyediaan air bersih pasca bencana banjir di Puskesmas Tolinggula dan masyarakat sekitar telah dapat dipenuhi,” ujar Anang
Dari hasil uji didapatkan uji fisik, tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa. Sedangkan untuk uji bakteri dan Kimia/Logam akan di lakukan dengan alat yang ada di UPTD Labkesda Provinsi Gorontalo.
Rilis : Surya
Editor : Nancy Pembengo/MD
Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram