Kota Gorontalo, Dinkesprov – Salah satu tantangan dalam penurunan stunting bukan hanya perilaku ibu dan keluarga tapi juga perilaku tenaga kesehatan maupun kader yang ada di desa.
Untuk itu, dalam rangka meningkatkan upaya pencegahan dan penurunan stunting, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo melaksanakan Pelatihan Komunikasi Antar Pribadi (KAP).
“Jadi tujuannya adalah menjadikan peserta ini memahami bagaimana proses pelatihan untuk mengubah orang lain melalui komunikasi yang intens,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa saat diwawancarai media.
Pada pelatihan ini Dinas Kesehatan Provinsi menghadirkan narasumber berkompeten di bidangnya sehingga diharapkan dapat memberikan dasar-dasar bagaimana terbentuk komunikasi antar pribadi.
“Targetnya mereka akan menjadi fasilitator kemudian nanti di tiap Kabupaten/Kota akan melakukan pelatihan yang sama, khususnya kepada petugas yang ada di desa atau tim pendamping keluarga,” ujarnya.
Pelatihan ini merupakan kelanjutan dari Workshop Strategic Leadership Learning Organization yang sebelumnya dilaksanakan selama 4 hari pada tanggal 13 – 16 September 2023 di Rudis jabatan Gubernur dan Hotel Grand Q Kota Gorontalo yang dibuka oleh Penjabat Gubenur Gorontalo, Ismail Pakaya dan dihadiri oleh pembicara ahli dari Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, Komite Etik Pelayanan Kesehatan serta pakar dari Universitas Indonesia dan Universitas Hasanuddin.
Ini sebagai langkah awal persiapan intevensi non material penanggulangan stunting di Provinsi Gorontalo dan untuk mengimplementasikannya butuh organisasi pembelajar yang terus bertahan dan berkembang pada situasi dan kondisi yang terus berubah.
Pendekatan baru intervensi non material dirasa penting saat ini untuk dilaksanakan mengingat selama ini intervensi material telah menjadi sesuatu yang umum dilaksanakan sehingga masyarakat sulit mandiri dalam mengupayakan kesehatannya.
Hal terpenting yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah ASN yang bekerja lebih inovatif keluar dari rutinitas dan terus semangat bekerja melayani dengan prinsip KaRPeT (Kerjakan, Rasakan, Percaya, Tau) istilah yang dikutip dari buku Kompleksitas Produser Sehat oleh Triono Soendoro.
Rilis : KrisNa/MD
Videografer : ILB/AIS
Editor : Nancy Pembengo
Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram