Dinkes Provinsi Gencar Sosialisasi dan Advokasi Integrasi Jamkesta dengan JKN

WhatsApp-Image-2019-07-10-at-15.35.55.jpeg

Kabid Pelayanan Kesehatan Andriyanto Abdussamad, SKM., M. Kes., di dampingi Kasie Pembiayaan Jaminan Kesehatan Afriyani Katili, SKM., M. Kes dan perwakilan BPJS Kesehatan Gorontalo saat memberikan Sosialisasi Integrasi Jamkesta dan Jamkesda dengan JKN, Selasa (09 /07/2019) di Aula Kantor Camat Tapa

Kabupaten Bone Bolango, Dinkesprov – Berbagai program Pemerintah Provinsi Gorontalo khususnya di bidang Kesehatan harus selalu di sosialisasikan kepada seluruh masyarakat agar diketahui dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya demi tercapainya Kesehatan dan Kesejahteraan masyarakat.

Salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Gorontalo dan telah diakui bahkan telah menarik beberapa daerah untuk melakukan studi banding di Gorontalo yaitu Jaminan Kesehatan Semesta (Jamkesta).

Keberhasilan Gorontalo yang mengintegrasikan Program Jamkesta dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) harus terus di sosialisasikan secara terbuka.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Andriyanto Abdussamad, SKM., M. Kes saat menghadiri Advokasi dan Sosialisasi Program Jamkesta dan Jamkesda terintegrasi JKN, Selasa (09/07/2019) di Aula Kantor Camat Tapa.
“Hal ini kami lakukan secara terus-menerus dan berkesinambungan agar diketahui masyarakat” kata Andriyanto.

Masyarakat yang hadir mendengarkan Sosialisasi

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang program jaminan kesehatan masyarakat.
“Terutama menyangkut regulasi JKN, karena setiap tahunnya terjadi perubahan regulasi dan hal ini penting utk di ketahui oleh masyarakat” ucap Andriyanto yang didampingi Afriyani Katili, SKM., M. Kes, Kasie Pembiayaan Jaminan Kesehatan.

Selain itu, di sosialisasikan juga tentang manfaat tambahan dari program Jamkesta yang tidak di cover BPJS Kesehatan.
“Ada beberapa manfaat tambahan Jamkesta diantaranya pemulangan jenazah dan pasien yang dirujuk ke luar daerah” pungkasnya.

Acara yang di buka oleh camat Tapa Hi. Achril Yoan Babyonggo M.Ec Dev., ini dihadiri 100 (seratus) orang masyarakat terdiri dari aparat desa, aparat kecamatan, kader kesehatan, TKSK, tokoh masyarakat, tokoh agama, Guru dan LPM.

Rilis : MD
Editor : Nancy Pembengo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

11 − three =

scroll to top
Bahasa »