Dinkes Provinsi Gelar Rapat Evaluasi Program Pos UKK

IMG-20191216-WA0005.jpg

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan KB dr. Rosina Kiu saat memberikan arahan Rapat Evaluasi Program Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK), Senin (16/12/2019) di Aula Kantor Dinas Kesehatan Provinsi

Kota Gorontalo, Dinkesprov – Mengakhiri tahun anggaran 2019, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menggelar Rapat Program Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK), Senin (16/12/2019) bertempat di Aula Kantor Dinas Kesehatan Provinsi. Rapat ini bertujuan melakukan evaluasi pelaksanaan program kesehatan kerja dan olahraga terutama dalam pembentukan pos UKK di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Puskesmas.

Kasie Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja Dan Olahraga Sabri Panigoro, SKM., M. Kes., mengatakan kondisi pos UKK masih minim di Provinsi Gorontalo dan membutuhkan perhatian dari jajaran Dinas Kesehatan dan Puskesmas agar kedepan dapat tercapai 1 Puskesmas membina 1 pos UKK.

“Hari ini kita evaluasi capaian indikator kita khususnya pos UKK dan ditahun 2020, Puskesmas dapat merencanakan dan membentuk pos UKK di masing-masing Puskesmas, agar pekerja informal dapat terjangkau pelayanan kesehatan utamanya kegiatan promotif dan preventif” ucap Sabri.

Senada dengan Kasie Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja Dan Olahraga, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan KB dr. Rosina Kiu, pada kesempatan itu mengatakan perlu melakukan evaluasi apa yang telah di lakukan sepanjang tahun 2019.

Di tahun 2020, ungkap dr. Rosina banyak perubahan regulasi yang akan berubah, khususnya di Kementerian Kesehatan jabatan fungsional akan menjadi primadona dalam melaksanakan tugas program karena adanya penyederhanaan struktur organisasi pemerintah.

Tahun depan fokus Kemenkes adalah promotif dan preventif sehingga orang Kesehatan diharapkan dapat bekerja profesional. Perubahan perilaku diharapkan terjadi terutama pekerja sektor informal dan formal, karena penyakit tidak menular merata di semua pekerja. Slogan Sehat dimulai dari diri sendiri harus terus di sosialisasikan, ungkap dr. Rosina.

Selain itu, program pos UKK keliling merupakan inovasi yang bagus sehingga bisa menjangkau seluruh pekerja informal yang ada di wilayah kerjanya. Dengan beban kerja yang sudah cukup banyak, diharapkan petugas Puskesmas saling berintegrasi dan bahu membahu agar pencapaian program sesuai target.

“Kedepan pekerja harus dapat bekerja dengan Sehat, Bugar dan Produktif dengan mengintegrasikan kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di tempat kerja” pungkasnya.

Rilis : MD & ILB
Foto : Reza
Editor : Nancy Pembengo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

16 + thirteen =

scroll to top
Bahasa »