Dinkes Provinsi dan RS Hasri Ainun Habibie Gandeng Smile Train Indonesia Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing

a75dec26-d13b-4264-93d7-ea98ac7d910d.jpg

Bakti sosial Operasi Bibir Sumbing dan Langit-langit.

Kabupaten Gorontalo, Dinkesprov – Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Kesehatan Provinsi dan Rumah Sakit Provinsi dr. Hasri Ainun Habibie bekerja sama dengan Smile Train Indonesia melaksanakan bakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit, Jum’at (27/10/2023).

Kepala Bidang Pelayanan Medik Rumah Sakit dr. Hasri Ainun Habibie selaku penanggung jawab Operasi Bibir Sumbing, Irma Cahyani Ranti mengatakan kegiatan ini adalah bagian dari rangkaian memperingati 10 tahun berdirinya rumah sakit.

“Jadi kegiatan pada hari ini yang sebenarnya sudah dimulai dari kemarin dalam rangka hari ulang tahun ke-10 Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie, salah satu rangkaian kegiatannya adalah baksos operasi bibir sumbing bagi masyarakat provinsi Gorontalo,” kata Irma.

Dijelaskannya, pasien yang mendaftar sebanyak 34 orang dan yang datang melakukan skrining ada 31 orang serta yang lolos skrining sebanyak 30 orang. Satu orang yang tidak lolos skrining karena masih berumur 1 bulan.

“Target ke depannya, kegiatan ini akan menjadi salah satu kegiatan rutin dalam rangka hari ulang tahun Ainun Habibie karena melihat antusias masyarakat setiap kali Ainun melakukan baksos bibir sumbing ini kali yang kedua, maka menjadi kewajiban kami untuk bisa melayani seluruh masyarakat dengan semua kebutuhan pelayanan kesehatannya termasuk untuk operasi bibir sumbing dan langit-langit,” ujarnya.

Untuk pelaksanaan operasi bibir sumbing belum bisa dilaksanakan secara mandiri oleh rumah sakit dr. Hasri Ainun Habibie karena belum mempunyai tenaga dokter spesialis bedah plastik.

“Maka kami menggandeng atau bekerja sama dengan Yayasan Smile Train dengan tim dokter bedah plastik, anestesi dan tim lengkapnya untuk membantu kita dalam melaksanakan kegiatan ini,” imbuhnya.

Ketua Tim Dokter, Agus Santoso Budi menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan merupakan tugas kemanusiaan dari smile train Indonesia dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Indonesia.

“Kami memang bertugas untuk membantu masyarakat di seluruh Indonesia khusus di rumah sakit ini, kita betul-betul melaksanakan semua apa yang diinginkan oleh masyarakat tidak hanya bibir sumbing tetapi ada juga yang karena kelainan infeksi yang cukup parah sehingga bibirnya hilang itu tetap kita laksanakan walaupun program ini sebenarnya hanya untuk bibir sumbing,” ungkap Agus Santoso.

Kedepannya, Smile Train akan meningkatkan layanannya, menyasar anak-anak stunting yang mengalami bibir sumbing sebagai bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Ke depan kami akan meningkatkan lagi selain untuk bibir sumbing tetapi juga stunting pada bibir sumbing, jadi banyak anak-anak yang mengalami cacat bibir dan langit-langit itu biasanya gizinya juga ikut memburuk, nah kami akan coba nanti menggaet smile train untuk memberikan dana bantuan untuk penanganan stunting juga yang ke depan agak beda dengan tahun lalu,” pungkas Agus.

Tim medis yang terlibat dari smile train sebanyak 10 orang terdiri dari dokter bedah plastik, anestesi dan perawat dan dibantu dengan tenaga medis dari rumah sakit dr. Hasri Ainun Habibie.

Rilis : MD/ILB
Videografer/Foto : Aripin/Andi
Video Editor : Reza
Editor : Nancy Pembengo

Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

four + sixteen =

scroll to top
Bahasa »