Kota Gorontalo, Dinkesprov – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo bersama Direktorat Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan keamanan pangan pada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Kamis (27/11/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan dan pengawasan keamanan pangan untuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan makanan pada Program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Monitoring dan evaluasi dilakukan pada sejumlah SPPG di wilayah Provinsi Gorontalo, yaitu SPPG Kota Timur dan SPPG Sipatana di Kota Gorontalo, SPPG Pone dan SPPG Hepuhulawa di Kabupaten Gorontalo, serta SPPG Tilongkabila di Kabupaten Bone Bolango. Tim meninjau langsung kondisi dapur, proses produksi makanan, serta implementasi standar keamanan pangan di masing-masing SPPG.
Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Shintia Rivai, menjelaskan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk memastikan seluruh SPPG yang telah memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi tetap menjaga dan meningkatkan kualitas kebersihan dapur. Hal ini termasuk pemenuhan sarana dan prasarana pendukung keamanan pangan serta pembinaan berkelanjutan kepada para penjamah makanan.
“Kami memastikan agar setiap SPPG terus meningkatkan standar kebersihan dan keamanan pangan. Pembinaan kepada penjamah makanan sangat penting agar higiene perorangan tetap diterapkan dalam setiap proses produksi makanan, sehingga makanan yang disajikan aman dan layak konsumsi,” ungkap Shintia.
Melalui kegiatan monitoring dan evaluasi ini, diharapkan seluruh SPPG di Provinsi Gorontalo mampu menerapkan standar keamanan pangan secara konsisten, sehingga Program Makanan Bergizi Gratis berjalan optimal, aman, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Rilis : MD/ILB
Editor : Nancy Pembengo
Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram
