Kabupaten Gorontalo Utara, Dinkesprov – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo melakukan monitoring pelaksanaan Bulan Bakti Posyandu yang sedang berlangsung serentak di seluruh wilayah provinsi Gorontalo.
Kepala bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Erni N. Mansur mengungkapkan pelaksanaan penimbangan dan pengukuran balita yang dilaksanakan serentak ini sudah berlangsung selama 16 hari. Dari inputan data pada aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) masih rendah.
“Untuk hasil kunjungan anak sasaran ke pelaksanaan gelar timbang di posyandu saat ini posisi 30,4% kita melihat ini cakupannya masih rendah dan dari 89 ribu sasaran balita baru 27 ribu balita yang datang berkunjung dan dilakukan pengukuran antropometri,” ungkap Erni saat melakukan monitoring di Posyandu Camelia 3 di desa Bulalo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara, Rabu (16/08/2023).
Sementara itu, data stunting hasil penimbangan ini mencapai 8,8% sesuai data inputan e-PPGBM tanggal 15 Agustus 2023. Erni berharap data ini bisa disandingkan dengan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Untuk meningkatkan capaian kunjungan ke posyandu yang masih rendah, Dinas Kesehatan hingga puskesmas melibatkan lintas sektor terkait diantaranya Babinsa dan Babinkamtibmas agar bisa membantu memobilisas bayi, balita dan ibu hamil bisa datang ke posyandu sampai 31 Agustus 2023.
“Memang ada beberapa kelemahan yang kami temui saat monitoring hampir semua buku KIA untuk grafik pertumbuhan anak belum terisi ini jadi tugas kami dan akan kami dampingi kader dalam pengisian karena grafik itu yang membantu kami di dalam meanalisia prevelensi stunting di pesyandu tersebut,” pungkas Erni.
Dari 6 (enam) Kabupaten dan Kota yang ada di provinsi Gorontalo, penimbangan balita di Kabupaten Boalemo mencapai 56,7%, Pohuwato 38,5%, Gorontalo Utara 35,9%, kemudian Bone Bolango sebesar 30,5% dan Kabupaten Gorontalo 22,3% dan cakupan paling rendah adalah kota Gorontalo 17,3%.
Selain data stunting, diperoleh juga data wasting 4,7% dan underweight sebesar 10,3%.
Rilis : MD
Videografer : ILB
Editor : Nancy Pembengo
Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram