Atasi Masalah Gizi, Bone Bolango Upayakan Dengan PMT Lokal

WhatsApp-Image-2022-12-14-at-22.27.06.jpg

Pengolahan PMT berbahan lokal.

Kabupaten Bone Bolango, Dinkesprov – Masalah gizi dapat terjadi pada setiap siklus kehidupan, dimulai sejak janin. hingga menjadi bayi, anak, dewasa sampai usia lanjut. Saat ini Indonesia menghadapi masalah gizi ganda yaitu gizi kurang dalam bentuk kurang energi protein, kurang vitamin A, anemia dan gangguan akibat kurang Iodium dan gizi lebih berkaitan dengan timbulnya penyakit degeneratif seperti Diabetes Mellitus, jantung, hipertensi,dll.

Menurut Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango, yg juga sebagai ketua 4 Bidang Kesehatan Tim Penggerak PKK Kabupaten Bone Bolango Roos Panai, masalah gizi kurang merupakan salah satu faktor penyebab Kesakitan dan Kematian Balita.

“Keadaan tersebut secara langsung disebabkan oleh asupan gizi yang kurang mencukupi gizi balita,” ujar Roos.

Oleh sebab itu untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat tentang anak balita, pemerintah mengembangkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

“Di Bone Bolango sendiri, lebih mengupayakan agar dibuat PMT yang berbahan lokal dengan bentuk dan model yang lebih disukai anak-anak. Contoh di Posyandu Tiara Desa Timbuolo Tengah menciptakan es krim dengan berbahan dasar sawi/selada/kangkung serta Posyandu Mawar yang mengkreasikan puding dengan bahan dasar kelor dan jagung,” ungkap Roos.

Diharapkan nantinya PMT lokal hasil kreatifitas para kader Posyandu tersebut dapat memenuhi kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan oleh balita, dan Ibu Hamil sehingga memberikan kontribusi positif dalam penurunan Stunting di Provinsi Gorontalo, utamanya di Kabupaten Bone Bolango.

Rilis : MD/ILB
Editor : Nancy Pembengo

Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

14 − 7 =

scroll to top
Bahasa »