Sebanyak 9 warga di Desa Molingkapoto Kecamatan Kwandang digigit anjing. Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit setempat karena mengalami luka. Mereka juga mendapat suntikan Vaksin Anti Rabies di PKM Molingkapoto karena dikhawatirkan anjing tersebut pembawa virus rabies.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (14/10/2019) dan Senin (15/10/2019). Dari sembilan orang tersebut, 2 perempuan dan 7 laki-laki terdiri dari anak-anak dan dewasa. Pengakuan warga kepada petugas kesehatan, anjing yang menggigit tersebut lari ke hutan dan belum ditemukan.
Kepala Seksi Pencegahan Penularan Penyakit Dikes Provinsi Gorontalo dr. Irma Cahyani membenarkan peristiwa ini. Dia mengatakan, setelah mendengar laporan atas kasus tersebut, tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo langsung turun memberikan informasi pentingnya untuk melakukaan suntik VAR, kepada mereka yang digigit anjing.
“Ada yang menolak, karenanya kami menyampaikan informasi pentingnya suntikan ini melalui keluarga mereka,” kata dr. Irma.
Dijelaskan dr. Irma, penyuntikan VAR untuk mencegah virus rabies sampai ke otak, dan ini jika dibiarkan bisa menyebabkan kematian.
“Kami berharap, dari informasi yang kami berikan, masyarakat dapat memahami pentingnya suntikan VAR bagi yang terkena gigitan anjing,” tutur dr. Irma.
Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan melaporkan kepada petugas kesehatan jika terjadi peristiwa serupa. Juga kepada pemilik anjing agar memvaksinasi hewan peliharaannya.
Rilis : Rinto
Foto : Seksi P2PM
Editor : Nancy Pembengo & MD