Dikesprovgorontalo -Program Nusantara Sehat (NS) yang digagas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus berlanjut. Dalam program ini, tiap tahunnya Gorontalo selalu mendapat jatah dari Kemenkes. Kali ini, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menerima tenaga kesehatan penugasan khusus individu periode VIII sebanyak 23 tenaga kesehatan yang disebar di beberapa kabupaten di Provinsi Gorontalo.
Dikatakan Kepala Bidang Sumber Daya, Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Dra. Zusiana Muis,M.Kes,Apt saat penerimaan tenaga kesehatan penugasan khusus individu gelombang VIII, di Grand Q Hotel, Senin (3/12) bahwa saat ini Gorontalo telah menerima 95 tenaga kesehatan untuk penugasan khusus. Mereka ditempatkan di beberapa lokus puskesmas mulai sejak akhir tahun 2017 sampai 2018. Penugasan khusus tenaga kesehatan berbasis tim (tim based) dan individu dalam mendukung program nusantara sehat, guna meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan di daerah terpencil/sangat terpencil. “Saat ini puskesmas di Provinsi Gorontalo berjumlah 93 unit, ditunjang dengan puskesmas pembantu berjumlah 232 unit. Meskipun fasilitas pelayanan kesehatan dasar di semua kecamatan, namum pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan masih belum memadai,”ucap Zusiana didampingi Kepala Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Agnes Lora Lamba,S.KM MM . Dengan fasilitas yang belum sepenuhnya dapat dijangkau oleh masyarakat, terutama terkait dengan jarak tempuh ke fasilitas kesehatan masih ada di daerah terpencil yang cukup sulit dijangkau. “Maka kami berharap penugasan khusus individu ini dapat menjadi salah satu solusi atas masalah di atas.
Kami mengucapkan selamat datang kepada adik-adik nakes di tanah Gorontalo. Semoga keberadaannya disini menjaid momentum berharga sebagai wadah untuk mengaplikasikan seluruh ilmu yang telah didapatkan semasa pendidikan dan pelatihan. Sehingga visi misi kementerian kesehatan yang dilaksanakan di provinsi Gorontalo dapat kita wujudkan bersama,” paparnya. (ndi)
Pewarta : Andi