16 Peserta Program Internsip Dokter Indonesia Diterima Kadinkes Provinsi Gorontalo

IMG-20220809-WA0003.jpg

Penerimaan peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI).

​​​​Kota Gorontalo, Dinkesprov – Salah satu transformasi dibidang kesehatan adalah transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan yang fokus pada penambahan jumlah dokter. Dimana idealnya, jumlah dokter satu per 1000 penduduk. Sementara kebutuhan di Indonesia belum terpenuhi ditambah lagi dengan distribusi tenaga kesehatan yang belum merata.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Yana Yanti Suleman, SH., saat menerima dan memberikan arahan pada Penerimaan Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Angkatan III Agustus 2022 bertempat di Hotel Aston Kota Gorontalo, Senin (08/08/2022).

Kadinkes menuturkan pemerataan SDM Kesehatan yang berkualitas diperlukan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui academic health system. Pada transformasi layanan primer ini yang paling penting di promotif preventif dimana peran ini sangat bergantung pada kualitas dan kuantitas SDM yang tersedia. Saat ini begitu banyak Puskesmas yang tersebar di semua wilayah Indonesia. Namun, jumlah tersebut tidak dapat mencapai pemerataan pelayanan kesehatan diantaranya adalah ketersediaan SDM.

“Program internship dokter dapat mendukung pemerintah dalam meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan dengan penekanan pada penguatan pelayanan kesehatan dasar dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif,” kata dr. Yana.

Pada masa pandemi Covid-19 saat ini kebutuhan akan tenaga dokter sangatlah dinantikan oleh fasiltas pelayanan kesehatan untuk di dayagunakan sebagai tenaga screening pada kegiatan percepatan vaksinasi Covid-19 dan program yang sedang giat saat ini yakni Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).

“Tentunya sangat diperlukan keterlibatan partisipasi seluruh tenaga kesehatan dalam mensukseskan program dimaksud selain program-program kesehatan yang ada di puskesmas yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota,” ucapnya.

Kadinkes dr. Yana tidak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan KIDI Pusat atas kepercayaannya dalam menempatkan peserta dokter intersip di Provinsi Gorontalo dan ucapan terima kasih kepada peserta PIDI yang telah memilih RS Hasri Ainun Habibie sebagai lahan praktek dan pengabdian.

“Saya juga menyampaikan Selamat datang kepada peserta Program Internsip Dokter Indonesia di Provinsi Gorontalo, semoga dapat ikut serta dalam mendukung program-program kesehatan khususnya pelayanan kesehatan di Provinsi Gorontalo,” pungkasnya.

Program Internsip Dokter Indonesia Angkatan III bulan Agustus tahun 2022 akan ditempatkan di RSUD dr. Hasri Ainun Habibie, PKM Tilango dan PKM Telaga, dengan jumlah peserta PIDI sebanyak 16 Orang.

Rilis : MD/ILB
Editor : Nancy Pembengo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

11 − five =

scroll to top
Bahasa »